Saturday, March 23, 2013

Cara Menghadapi Tanjakan Curam

Uphill
Ketika bersepeda gunung, ada kalanya Anda menghadapi tanjakan cukup terjal. Jangan berputar mencari jalan lain atau malah menuntun sepeda. Ikuti langkah-langkah berikut dan hadapi tantangan.
  1. Berlatih di tanjakan-tanjakan secara bertahap, mulai dari yang kurang curam, agak curam, dst. sebelum mencoba mendaki tanjakan yang curam benar. Setel persneling di gigi rendah, dan bereksperimenlah hingga Anda mengetahui gigi yang paling bikin Anda nyaman pada lereng yang bervariasi.
  2. Urai pendakian dalam beberapa bagian di dalam pikiran untuk menghindari jadi kepayahan oleh bayangan jarak yang jauh di depan.
  3. Condongkan badan ke depan dan jaga punggung tetap lurus saat mendaki. Jaga tekanan pada roda depan dengan bersandar pada gagang setang. Hal ini membantu menjaga cengkeraman.
  4. Bersandar lebih keras pada setang apabila Anda merasa roda depan terangkat dari tanah - hal ini sering terjadi pada tanjakan curam yang ekstrim.
  5. Bungkukkan badan di atas setang dan dorong berat badan pada kedua roda pada puncak yang terjal. Kayuh pedal seakan tiada lagi hari esok.
  6. Jaga lengan dan kaki tetap lentur tapi hindari mengunci persendian.
  7. Coba sesekali berdiri pada pedal untuk memecah kemonotonan dan latih penggunaan otot yang berbeda selama pendakian panjang.
  8. Pindah ke gigi yang lebih tinggi, dan berdiri tegak sambil mengayuh.
  9. Jaga bobot badan berpusat pada pedal dan tekan setang ke bawah sambil mengayuh dalam posisi berdiri.
Tips dan Peringatan
  • Luangkan waktu untuk melakukan pemanasan ketika mulai mencoba tanjakan. Saat Anda merasa ingin berhenti setelah 15 menit, tetaplah mengayuh. Dalam waktu setengah jam, Anda akan merasakan alurnya.
  • Orang berbobot tubuh lebih ringan cenderung lebih banyak berdiri. Pesepeda berbobot tubuh lebih berat cenderung lebih efisien ketika mereka membungkuk dan mengayuh.
  • Pendakian yang berhasil dimulai 1-2 jam sebelum Anda berada di jalan setapak. Bersiaplah dengan banyak minum air dan makan makanan energi tinggi. Untuk pendakian selama lebih dari satu jam, bawa serta kudapan energi untuk menjaga tenaga tetap prima.
  • Berdiri membutuhkan tenaga lebih, lakukan hanya saat diperlukan.
  • Gunakan helmet. Sebagian pesepeda usia di atas 50 melakukan pendakian tanpa helmet saat cuaca panas untuk menghindari risiko serangan jantung.

Sumber: trails.com

No comments:

Post a Comment